Akibat merasa sangat lelah karena sudah mencapai orgasme dua kali, kali ini aku yang merobohkan tubuh di sebelah Ayah. Sementara Ayah yang mungkin masih merasa tanggung karena belum mencapai klimaks lagi SITUS BOKEP mulai berdiri di depanku.
semakin mendekati kenyataan. Aku tidak sabar8964 copyright protection8788PENANAtrtuD0QqfA 維尼
Setelah aku kocok dengan cepat dia mendesahh “ahhhh sayangg mau keluar sayanggg terusin sayangg lebih cepat” dan croooott crottttt cairan kental berwarna putih tersebut keluar muncrat di dadaku, senyum bapak terlihat puas juga, setalah keluar air spermanya bapak langsung rebahan di sampingku sambil tangannya memeluk diriku sampai kami tertidur pulas.
Kemudian Ayah dengan sengaja menghentikan jilatannya untuk mengamati lendir vaginaku yang keluar dalam jumlah banyak sehingga sampai menetes ke tempat tidur.
Hingga akhirnya malam itu yang suamiku takuti8964 copyright protection8788PENANAzr6DN0dnnQ 維尼
Tinggi badanku dengan Ayah yang tidak berbeda jauh, membuat kami nyaman berada dalam posisi ini. Untuk beberapa saat hanya suara desah nafas dan jilatan saja yang terdengar di dalam ruangan ini.
“Ya gak sengaja kena Fara nya…” jawabnya8964 copyright protection8788PENANAgbHQuQgQgx 維尼
“Ayah sayang kamu Teh…” kata Ayah sambil memandangku, kali ini dengan tatapan yang sangat aneh.
Nafsu remajaku mulai keluar ketika tangan kiri Papa menyentuh payudaraku dan melakukan remasan kecil. Tidak hanya bibirku yang dijamah bibir tebal Papa. Leher jenjang yang ditumbuhi bulu-bulu halus itu pun tidak luput dari sentuhan Papa. Bibir itu kemudian berpindah ke telingaku.
“Hmm… kalau gitu Papa boleh kok kalau mau8964 copyright protection8788PENANAdQUWqxCLd9 維尼
memulai aksinya. Sesekali ku buka sedikit8964 copyright protection8788PENANAnbOu5b4R6y 維尼
Aku penasaran apa yang akan terjadi setelah8964 copyright protection8788PENANAShtsaoOwq1 維尼
lebih banyak menghabiskan waktu dengan8964 copyright protection8788PENANAZNGTPYCqTW 維尼
Dan bapak mulai lagi mengoyang goyangkan sambil menekan nekan, entah berapa lama bapak mengoyak memekku pada akhirnya aku merasa klimaks “shhhhh tanganku memegang erat kasur bapppkkkk ouhhhh yeeeeessss lebih cepat pak”
Comments on “About BAPAKLU NGENTOD”